Pencipta Tabel Periodik
Gambar 1.1 - Contoh Tabel Periodik |
Anda pasti tahu apa itu tabel periodik. Ya, tabel periodik adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Tetapi apakah Anda tahu siapa yang menciptakan tabel periodik tersebut? Ya, pencipta tabel periodik tersebut adalah Dmitri Mendeleev.
Gambar 1.2 - Dmitri Mendeleev |
Dmitri Ivanovich Mendeleev (lahir di Verkhnie Aremzyani (Kekaisaran Rusia), 8 Februari 1834 - meninggal di Saint-Petersburg (Kekaisaran Rusia), 2 Februari 1907 - pada umur 72 tahun) adalah seorang ahli kimia dari Kekaisaran Rusia (saat ini Rusia) yang menciptakan tabel periodik berdasarkan peningkatan bilangan/nomor atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom dan elektron yang mengelilingi atom bebas. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Ia adalah seorang alma mater dari Universitas Saint Petersburg, Rusia.
Hal itu memberi keuntungan baginya karena di akhir tahun yang sama, seorang kimiawan lain dari Jerman, Julius Lothar Meyer, juga berhasil menyusun tabel yang sama, namun karena berhasil lebih dulu, Mendeleevlah yang dianggap sebagai penemu daftar berkala.
Dalam penelitiannya, ia membuat beberapa urutan tentang unsur-unsur zat kimia yang telah diketahui dengan menyusun seperangkat kartu, di mana setiap kartu berisi tiap-tiap unsur dan sifat-sifat kimianya. Ia menemukan hukum periodik ketika menyusun kartu-kartu itu, yang disusun secara berurutan menurut peningkatan massa atomnya, dan sifat-sifatnya diulangi secara periodik. Bahkan ada sedikit kelebihan pada tabel periodik yang disusun, yaitu adanya adanya pengakuan tentang unsur-unsur baru yang belum diketahui pada massa ia menemukan tabel periodik tersebut seperti galium, germanium, dan skandium. Ia menyediakan ruang untuk unsur-unsur itu dan bahkan telah memperkirakan berapa massa atom dan bagaimana sifat-sifat kimianya nanti.
Gambar 1.3 - Dmitri Mendeleev beserta penemuannya, tabel periodik, dalam sebuah souvenir dari Rusia. |
Teori dari tabel periodik dari Mendeleev adalah :
- Unsur-unsur, jika diatur sesuai dengan berat atom mereka, menunjukkan sebuah periodisitas jelas sifat.
- Elemen yang sama tentang sifat kimia mereka baik memiliki berat atom yang sama (misalnya, Pt, Ir, Os) atau memiliki berat atom mereka meningkat secara teratur (misalnya, K, Rb, Cs).
- Susunan unsur-unsur dalam kelompok elemen dalam urutan berat atom mereka sesuai dengan apa yang disebut valensi, sampai batas tertentu, sifat kimia khas mereka; seperti terlihat di antara seri lainnya dalam Li, Be, B, C, N, O, dan F.
- Unsur-unsur yang paling banyak disebarkan memiliki berat atom kecil.
- Besarnya berat atom menentukan karakter dari elemen, seperti besarnya molekul menentukan karakter dari senyawa.
- Kita harus berharap penemuan banyak unsur-untuk yang belum diketahui misalnya, dua elemen, analog dengan aluminium dan silikon, yang berat atom akan menjadi antara 65 dan 75.
- Berat atom dari unsur kadang-kadang dapat diubah dengan pengetahuan dari orang-elemen bersebelahan nya. Jadi berat atom telurium harus terletak antara 123 dan 126, dan tidak dapat 128. (massa atom Tellurium adalah 127,6, dan Mendeleev tidak benar dalam asumsi bahwa massa atom harus meningkat dengan posisi dalam jangka waktu.)
- Sifat karakteristik tertentu dari elemen dapat diramalkan dari berat atom mereka.
Semoga info ini dapat menambah wawasan Anda. Untuk selengkapnya Anda dapat melihat biografi dari Dmitri Mendeleev (ID/EN) atau Anda dapat melihat selengkapnya mengenai tabel periodik.
Trim's #jkh1103
Source : Wikipedia
Comments
Post a Comment